WPINAJA – WordPress menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengembangkan website company profile perusahaan. Ekosistem yang sederhana dan modifikasi yang fleksibel jadi pertimbangan utama.
Dengan operator berpengalaman, pengembangan web menggunakan WordPress bahkan bisa selesai dalam hitungan jam. Tapi tentunya company profile tetap memiliki kualitas dan efisiensi yang baik seperti web yang berkembang dengan pemrograman dari tahap nol.
Pengembangan Web Company Profile Perusahaan dengan WordPress
Terdapat setidaknya tujuh tahapan sederhana untuk pengembangan web company profile terstruktur. Panduan berikut sepenuhnya merupakan rincian kerja menggunakan WordPress sejak tahap awal.
Persiapan Ekosistem Awal
Setiap website membutuhkan setidaknya dua komponen utama, yakni hosting dan domain. Pastikan Anda mempersiapkan ekosistem kerja sesuai kebutuhan. Perhatikan juga kapasitas hosting sesuai rencana kerja.
Dalam pertimbangan lanjutan, Anda juga perlu melihat reputasi penyedia layanan. Dukungan layanan responsif akan menjadi nilai prioritas. Pasalnya, menangani kendala teknis tanpa dukungan yang cukup bukan merupakan pengalaman menyenangkan.
Beberapa layanan sudah menyertakan paket Softaculous untuk instalasi WordPress yang lebih mudah. Anda juga dapat mengelola lebih dari satu situs dan beralih di antaranya tanpa kesulitan.
Pemilihan Tema yang Tepat
Dengan ekosistem yang sudah siap, mulailah dengan pemilihan tema. Dalam WordPress, pilihan tema menenukan banyak aspek, termasuk kecepatan performa dan kenyamanan tampilan. Anda bisa memilih tema dari WPINAJA untuk kebutuhan company profile.
Tema WPINAJA secara khusus berkembang untuk kebutuhan profil perusahaan. Sehingga fungsinya lebih spesifik dan akurat. Namun Anda tetap dapat melakukan modifikasi bebas melalui fitur personalisasi. Dengan begitu, Anda tetap dapat menunjukkan ciri khas perusahaan di dalam website company profile.
Desain dan Struktur Company Profile Perusahaan
Dalam pengembangan website, Anda perlu sejak awal merencanakan struktur, termasuk sitemap dan UX. Seluruh detail harus Anda pertimbangkan dan tidak hanya terpaku dengan referensi sumber luar.
Utamakan memulai dari kebutuhan komunikasi dan informasi dalam company profile. Sehingga seluruh halaman memiliki fungsi yang jelas dan bukan bertindak sebagia formalitas semata.
Alur pengalaman pengguna (UX) dalam berinteraksi dengan website juga menjadi prioritas utama. Pastikan Anda menanamkan flow yang informatif dan sederhana. Pasalnya hal tersebut berhubungan dengan kenyamanan dan kepuasan pengguna di website.
Menambahkan Halaman dan Konten Utama
Buat halaman melalui menu Dashboard WordPress Anda. Rancangan halaman perlu mengikuti desain UX yang telah Anda buat. Umumnya website company profile memiliki halaman beranda, profil, dan kontak.
Namun Anda tentu memiliki kebebasan untuk menyisipkan informasi dan halaman lain sesuai kebutuhan. Seluruh rancangan tersebut harus sudah tuntas di tahapan sebelumnya. Beberapa perusahaan juga menambahkan informasi detail lain sesuai karakter bisnisnya.
Masing-masing halaman dapat Anda desain sesuai kebutuhan. Apabila diperlukan, lakukan kostumisasi desain menggunakan Page Builder atau kode mandiri untuk mencapai desain terbaik sesuai kebutuhan.
Mengoptimalkan SEO Company Profile Perusahaan
Website bisnis tentu akan lebih memenuhi fungsinya apabila mudah ditemukan di Google. Dengan begitu, Anda juga sebaiknya mengoptimalkan kinerja SEO di dalam website company profile.
Anda dapat memulai dengan melakukan instalasi plugin SEO seperti Yoast atau RankMath. Ikuti panduan di dalam masing-masing plugin untuk melengkapi informasi dasar. Hal tersebut mulai dari logo, tagline, informasi dasar, dan kontak.
Selain itu, Anda juga dapat memaksimalkan kinerja website dengan memeriksa performanya. Hal tersebut dapat Anda lakukan di layanan seperti GTMetrix ataupun PageSpeed Insight. Lakukan perbaikan sesuai rekomendasi dari masing-masing layanan analisa tersebut.
Menambah Fitur dan Fungsi Tambahan
Dalam beberapa kebutuhan, Anda mungkin perlu menambah fitur ekstra di dalam website company profile. Beberapa fitur tersebut umumnya berhubungan dengan performa pemasaran dan komunikasi.
Salah satu fitur yang umum adalah ulasan media sosial atau integrasi dengan layanan WhatsApp. Anda dapat menambahkannya menggunakan plugin umum atapun skrip mandiri. Kedua opsi tersebut dapat menyesuaikan kapasitas dan kebutuhan bisnis.
Dengan integarasi layanan tambahan, Anda dapat memaksimalkan fungsi website dari perspektif bisnis. Beberapa plugin juga dapat Anda akses secara gratis. Namun keputusan akhir penggunaannya tetap harus mengacu pada rancangan awal website.
Uji Coba dan Pemeliharaan
Setelah seluruh proses pengembangan terlaksana, Anda perlu melakukan mekanisme uji coba. Beberapa hal yang perlu Anda uji terlebih dulu antara lain:
- Performa website;
- Pengalaman dan alur (UX);
- Fitur dan fasilitas; dan
- Tampilan mobile.
Apabila seluruh daftar tersebut telah berjalan dengan baik, berarti Anda sudah dapat merilis website ke publik. Bagikan informasi web Anda melalui media sosial, komunikasi dengan kerabat, dan iklan berbayar.
Jangan lupa lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga performa. Hal ini berhubungan dengan update plugin, tema, dan ekosistem WordPress. Selain itu, pantau juga tren SEO dan desain web secara umum.
Pengembangan Efektif dengan Struktur
Dengan pengembangan efektif, perancangan website company profile dapat selesai dalam waktu singkat. Anda juga bisa mendapatkan website yang benar-benar memiliki performa ideal sesuai kebutuhan.
Hindari mengembangkan website hanya dengan template siap pakai tanpa menimbang kebutuhan internal. Website demikian tentu hanya akan menjadi formalitas dan tidak berfungsi dengan maksimal.